Teori Bahasa dan Automata "Penerapan FSA, DFA(Deterministik Finite Automata), NFA(non deterministik Finite Automata), Ekuivalen antar DFA, Reduksi Jumalh State."

Contoh Penjumlahan Bilangan Desimal Positif dengan Bilangan Desimal Negatif 1. 156(10) + (-56)(10) = 100(10) 2. -56(10) + 100(10) = 44(10)

Konversikan bilangan desimal (100) menjadi bilangan biner :

100/2 = 50 sisa bagi adalah 0 50/2 = 25 sisa bagi adalah 0 25/2 = 12 sisa bagi adalah 1
12/2 = 6 sisa bagi adalah 0 6/2 = 3 sisa bagi adalah 0 3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1

Hasil pembagian

tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal menjadi 1100100₂.

Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 100 menjadi bilangan biner adalah 1100100₂

Konversikan bilangan desimal (44) menjadi bilangan biner :

44/2 = 22 sisa bagi adalah 0 22/2 = 11 sisa bagi adalah 0 11/2 = 5 sisa bagi adalah 1
5/2 = 2 sisa bagi adalah 1 2/2 = 1 sisa bagi adalah 0 1/2 = 0 sisa bagi adalah 1

Hasil pembagian

tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal menjadi 101100₂.

Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 44 menjadi bilangan biner adalah 101100₂.

Hasil akhir No. 1 adalah 100 ubah kedalam biner yang menjadi 1100100 Hasil akhir No. 2 adalah 44 ubah kedalam biner yang menjadi 101100 Dan Penjumlahan dalam Biner adalah : 1 1 0 0 1 0 0 (100) 1 0 1 1 0 0 (44) ------------------------ + 1 0 1 1 1 1 0 0 

Jadi Hasil Penjumlahan bilangan biner 1100100 + 101100 = 1 0 1 1 1 1 0 0